Error Windows Cannot Connect To the Printer dalam bahasa Indonesia berarti Windows tidak dapat terhubung ke printer. Masalah ini muncul ketika komputer berusaha menghubungkan ke perangkat printer menggunakan jaringan atau share printer.
Jadi bukan karena printernya yang rusak, melainkan ada masalah pada sistem dan driver. Biasanya sistem Windows tidak menemukan file mscms.dll pada subfolder di dalam folder C:\Windows\system32.
Kasus ini sering muncul pada Windows 7 sampai Windows 10 dengan berbagai error code, diantaranya 0x0000007e, 0x00000002 dan 0x0000007a. Untuk mengatasinya Anda tidak perlu panik, Anda hanya perlu mengikuti beberapa cara mengatasi error Windows cannot connect to the Printer!
Cara Mudah Mengatasi Windows Cannot Connect To the Printer
Salin File mscms.dll

- Buka program File Explorer
- Kemudian, Buka folder C:\Windows\System32
- Scroll ke bawah, lalu salin file mscms.dll
- Untuk pengguna Windows 64 Bit paste pada folder C:\Windows\System32\spooldriversx643
- Sedangkan pengguna Windows 32 Bit paste pada folder C:\Windows\System32\spooldrivers32x643
- Jika sudah, keluar dari File Explorer
- Terakhir, restart komputer atau laptop
Restart Print Spooler Startup Service
Services adalah program yang memiliki fungsi untuk menjalankan operasional sistem dan aplikasi di latar belakang. Jika Service tidak menjalankan Print Spooler maka akan berdampak pada koneksi komputer atau laptop dengan perangkat printer.
Berikut cara untuk melakukan restart Print Spooler Startup:
- Tekan Win + R
- Ketik services.msc lalu Enter
- Cari Print Spooler service kemudian klik dua kali
- Pastikan startup type-nya Automatic
- Klik Stop, Kemudian klik Start
- Terakhir, klik OK dan silakan Anda coba hubungkan kembali

Jika berhasil masalah Cannot Connect to the Printer tidak akan muncul kembali.
Add a Printer
Terkadang kita lupa untuk menambahkan printer pada pengaturan device, sehingga komputer atau laptop tidak mengenali perangkat printer yang baru saja kita hubungkan.
Hal ini tidak berlaku untuk Windows 10, karena jika ada perangkat baru yang terhubung akan otomatis terdeteksi.
Sebelum menambahkan printer, pastikan komputer atau laptop sudah terhubung dengan USB Printer atau koneksi wireless.
Cara menambahkan printer:
- Buka Control Panel
- Klik Hardware And Sound
- Kemudian klik Devices and Printers
- Klik Add a Printer
- Tunggu proses scanning selesai
- Jika sudah terdeteksi, ikuti petunjuk di layar untuk menambahkan printer

Apabila perangkat printer berhasil ditambahkan maka akan muncul perangkat printer di Printers and Faxes.
Install Ulang Driver Printer

Jika tiga cara di atas tidak berhasil mengatasi Windows Cannot Connect To The Printer, kemungkinan yang bermasalah adalah driver printer yang terinstall.
Karena driver sendiri berfungsi untuk mengenali dan mengkomunikasikan suatu perangkat dengan komputer. Untuk itu Anda hanya perlu menghapusnya dan menginstall kembali driver printer.
Cara install ulang driver printer:
- Tekan tombol Windows + R
- Masukan perintah printmanagement.msc, kemudian tekan Enter
- Klik dua kali All Drivers
- Klik kanan nama driver lalu klik Delete
- Sekarang coba install ulang driver printer

Untuk file driver biasanya terdapat pada CD paket pembelian, jika sudah hilang Anda bisa mengunduhnya di internet.
Izinkan Windows Firewall
Bisa saja printer sudah terhubung, namun aksesnya diblokir dengan tidak diberi izin oleh Firewall Windows atas dasar keamanan. Untuk itu pastikan Sharing File and Printer diizinkan oleh firewall.
Cara Mengizinkan Sharing File And Printer:
- Masuk ke Control Panel > System and Security -> Windows Firewall
- Buka menu Allowed Apps
- Pastikan izin File and Printer Sharing sudah tercentang
- Jika sudah, klik Change Settings

Sekarang firewall sudah memberikan izin untuk berbagi file dan printer dalam jaringan local.
Kesimpulan
Masalah printer tidak dapat terhubung dengan komputer umumnya disebabkan oleh driver, adanya kesalahan lokasi file mcms.dll dan setelan sistem dari Windows.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan 5 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect To the Printer pada Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.